-As long as you’re still breathing, what’s the matter?-

Menu

Home

Contact

My Journey

Achievements

Bersama Kampanye #KejuAsliCheck, Mari Maju dan Melaju Menuju Melek Keju

Dec 25, 2021 | Blog Competition, Daily Life

Fakta Keju yang Bikin Terkejut

“Keju, keju apa yang menyakitkan?”
“Enggak tahu. Apa tuh jawabannya?”
“KEJUjuran.”

Cie elah, ini mah teka-teki ala bapak-bapak. Garing benar. Namun, pertanyaan dan jawabannya juga enggak salah-salah amat, sih. Soalnya, terkadang, kejujuran itu lebih menyakitkan daripada kebohongan. Salah satu contohnya yakni KEJUjuran tentang KEJU yang pastinya membuat kita semua terKEJUt.

Sebagai seorang pecinta keju garis keras, aku yang dulu masih bocil itu masih tak tahu apa-apa tentang keju. Satu-satunya pengetahuan yang kumiliki saat itu hanyalah: keju itu enak! Ketika masih berwujud bocah, keju menjadi bahan makanan impian yang selalu kulirik saat ikut orang tua pergi ke toko yang menjual bahan makanan.

Dulu, karena keterbatasan ekonomi keluarga, aku menganggap keju sebagai barang mewah. Padahal, kalau kupikir-pikir sekarang, keju bukanlah barang yang mahal. Sebungkus keju sekitar 150-170 gram biasa dibanderol belasan ribu rupiah. Namun, saat itu, hanya sesekali aku berani merengek minta dibelikan keju. Demi menghemat pengeluaran, aku pun hanya berani mengambil varian keju yang paling murah. Dalam hati berbisik, yang penting keju! Akan tetapi, ternyata oh ternyata, keju bisa menipu.

Kembali ke kejujuran tentang keju, baru-baru ini aku sangat terkejut mengetahui fakta tentang keju, khususnya keju cheddar. Keju cheddar merupakan salah satu jenis keju yang paling banyak digunakan oleh keluarga Indonesia. Rasa yang enak, harga yang terjangkau, serta nutrisinya yang bermanfaat bagi tubuh membuat kita sering menjadikan keju cheddar sebagai andalan. Namun, ternyata, tidak semua keju cheddar di pasaran memakai keju sebagai bahan baku utama.

Berdasarkan hasil survei KRAFT, salah satu brand keju ternama, terhitung lebih dari 61% ibu-ibu tidak tahu mengenai fakta tersebut. Padahal, setengah dari responden mengaku sering mengonsumsi keju. Bahkan, meskipun 77% dari mereka telah terbiasa melihat label pangan, ternyata ada lebih dari 48% responden yang tidak tahu cara membaca komposisi dengan benar.

Keju yang Bermanfaat, Tak Hanya untuk Sesaat

Apa alasan utama teman-teman menggunakan keju sebagai tambahan bahan makanan? Kalau aku, sih, alasan utamanya karena enak. Rasa gurih dan asin pada keju dapat menambah cita rasa masakan. Namun, ternyata, selain enak, keju juga bisa diandalkan untuk urusan gizi, loh! Pasalnya, keju kaya akan protein, kalsium, vitamin, magnesium, dan seng yang merupakan nutrisi penting bagi tubuh. Tak ayal, emak-emak kerap menjadikan keju sebagai bahan makanan andalan di atas meja makan untuk memenuhi nutrisi sang buah hati.

Nutrisi adalah hal yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Dengan nutrisi yang cukup, proses tumbuh kembang anak bisa berlangsung dengan baik. Tidak hanya itu, konsumsi makanan bernutrisi bisa diibaratkan sebagai tameng fisik bagi kita. Nutrisi yang cukup akan menciptakan kekebalan tubuh yang baik. Dengan imunitas tinggi, tubuh pun lebih tahan terhadap serangan penyakit maupun virus dan bakteri.

Berbicara tentang keju dan nutrisi, aku punya sedikit cerita. Selama beberapa tahun terakhir, aku divonis menderita kanker darah limfoma. Sebagai seorang pejuang kanker, sistem kekebalan tubuhku cukup rendah. Semenjak sakit, aku jauh lebih memperhatikan asupan makananku sehari-hari. Selain rajin mengonsumsi sayur dan buah-buahan segar, aku kini kerap menambahkan keju ke dalam menu masakan.

Manfaat keju bukan hanya untuk sesaat. Berdasarkan studi dari Universitas Korea dan Universitas Massachusetts, keju kaya akan asam lemak esensial seperti CLA (asam linoleat terkonjugasi). CLA ini punya sifat anti kanker yang bisa meningkatkan respons imun. Dengan rutin mengonsumsi keju, kondisi tubuhku pun jadi lebih prima.

Menuju Melek Keju dengan #KejuAsliCheck

Agar manfaat keju bisa diperoleh secara maksimal, kita perlu mengetahui cara memilih produk keju cheddar yang berkualitas. Melalui kampanye #KejuAsliCheck yang digalakkan oleh KRAFT, ada beberapa poin penting yang bisa kita terapkan dalam memilih keju.

Pertama, pastikan komposisi keju terdapat pada urutan pertama, bukan air atau tepung. Berdasarkan peraturan BPOM no. 31 tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan, produsen pangan dituntut untuk memberi informasi yang jelas tentang produk pangan yang dikemas. Salah satunya adalah memberi informasi tentang komposisi produk.

Semakin depan urutan suatu bahan, artinya semakin banyak pula bahan tersebut terkandung pada produk. Misalnya, jika urutan komposisi keju berturut-turut adalah air, keju, dan tepung, maka dapat dipastikan kandungan terbanyak pada produk tersebut adalah air, baru keju. Bayangkan saja, misalnya kita beli segelas teh es, tapi minuman yang datang ternyata lebih banyak es daripada tehnya. Ketipu, deh!

Kedua, jangan lupa cek juga klaim nutrisi yang tercetak pada kemasan. Biasanya, informasi tersebut tertera dalam bentuk tabel. Ada beberapa informasi penting yang harus kita perhatikan, seperti jumlah sajian per kemasan, kalori total per sajian, persentase kandungan pada produk, hingga Angka Kecukupan Gizi (AKG).

Ketiga, lihat tanggal berapa produk akan kedaluwarsa. Tentu tidak mau zonk dan beli keju yang sudah dekat masa expired, dong? Apalagi, daya tahan keju akan berkurang ketika sudah dibuka dari bungkusnya. Keju cheddar biasanya bisa disimpan di kulkas selama dua hingga empat bulan. Jika kita menaruhnya di bagian freezer, maka keju cheddar bisa bertahan hingga delapan bulan.

Ambil Troli, Pilih dengan Jeli, Lalu Beli!

Kembali ke kisah masa lalu, aku dulu hanya asal ambil produk keju. Aku pikir, semua keju itu sama saja. Namun, setelah mengetahui bahwa masing-masing produk keju juga punya perbedaan kualitas, aku pun mempraktikkan tips untuk memilih keju. Pada akhirnya, pilihanku mengerucut pada satu brand: KRAFT.

Siapa di sini yang belum tahu tentang keju KRAFT? Keju yang diproduksi oleh perusahaan Mondelēz ini merupakan salah satu brand keju terbaik di Indonesia, bahkan di dunia. KRAFT memiliki banyak varian produk keju, seperti KRAFT milky soft, KRAFT single, KRAFT martabak, KRAFT quick melt, hingga tak lupa juga, KRAFT cheddar.

KRAFT cheddar menjadi pilihan produk keju yang tepat untuk berbagai kreasi sajian makanan. Bagi ibu-ibu, KRAFT cheddar merupakan pilihan keju yang cocok bagi buah hati sebab kaya akan nutrisi. Dengan bahan utama keju asli dari New Zealand, keju cheddar KRAFT tidak diberi perisa tambahan. Keju KRAFT justru diperkaya dengan nutrisi Calcimilk yang mengandung kalsium, protein, serta vitamin D. Poin plus lainnya, keju KRAFT punya rasa gurih keju yang khas dan lezat.

Menjadi Hebat dengan Pilihan Tepat

Keju cheddar menjadi bahan makanan yang bisa melengkapi nutrisi harian. Dengan konsumsi keju cheddar KRAFT secara rutin, maka kebutuhan kalsium, vitamin D, serta protein harian sudah dapat terpenuhi sebanyak 30%. Kebutuhan harian pun dapat terpenuhi dengan ditopang oleh bahan makanan lainnya.

Pengetahuan tentang pemilihan keju berkualitas ini memang ditujukan bagi umum, namun lebih spesifik lagi ditujukan bagi ibu-ibu. Alasannya, seorang ibu umumnya berperan penting dalam menentukan pola konsumsi rumah tangga. Ibu menjadi gerbang nutrisi bagi sang anak. Ketika seorang ibu mampu menciptakan masakan yang bernutrisi tinggi, maka gizi buah hati pun dapat terpenuhi.

Melalui kampanye #KejuAsliCheck dari KRAFT, kita sama-sama maju dan melaju menuju melek keju. Pandangan kita terhadap keju semakin meluas. Kita kini bisa memilih keju berkualitas yang dapat membuat kita puas. Ingat, tubuh kita itu ibarat kanvas. Nutrisi dilambangkan dengan goresan di atas kertas. Perpaduan gambar yang penuh kreativitas, serupa dengan perpaduan nutrisi yang berkualitas. Jika lukisan bisa terlihat indah, maka tubuh dapat menjadi sehat. Bersama KRAFT, mari menjadi hebat dengan pilihan keju yang tepat.

About Me

Seorang pecinta kata dan nada. Telah berkecimpung di dunia kepenulisan selama 10 tahun. Seluruh isi blog ini merupakan buah pikirannya.

What Are You Looking For?

Yuk Bantu Aku Sembuh dari Kanker!

Donasi HANYA via rekening:
BNI a.n. Vivi Yunika 0637-207-898
BCA a.n. Vinny Marviani 4971-489-141
Dan melalui link kitabisa.com/bantuvivisembuh Donasi Kanker

Category

Day by Day

Member of:

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published.