Sakit Kanker, Bagaimana dengan Masa Depan?

Masa depan.

Mendengar dua kata tersebut, apa yang kalian pikirkan? Bagiku, masa depan adalah rentang waktu yang penuh dengan ketidakpastian. Semua orang pasti berharap memiliki masa depan yang baik. Masing-masing orang punya berbagai impian dan target hidup, semisal bisa mendapatkan pekerjaan yang baik, mampu membeli rumah sendiri, ingin berkeluarga, dan lain sebagainya. Beberapa contoh tersebut merupakan wishlist yang mainstream dalam hidup seseorang.

Berbicara tentang masa depan, aku sendiri tak yakin apa yang akan terjadi. Sejak masih duduk di bangku SMA, sudah berkali-kali rencana studiku gagal. Dari plan A hingga plan D, semua tak berhasil. Sesungguhnya, aku sudah tiga kali mendapatkan beasiswa penuh S1. Awalnya, aku pikir masa depanku akan terjamin, sebab studi yang baik sudah ada di depan mata. Akan tetapi, karena mendadak didiagnosis sakit kanker, aku terpaksa menolak semua beasiswa yang kudapat. Aku pun sempat kuliah, tetapi malah harus drop out demi menjalani pengobatan.

Saat ini, aku sudah berkuliah kembali di perguruan tinggi yang berbeda. Saat ini pun, aku masih berjuang melawan kanker. Masa depan memang serba tidak pasti, tetapi aku tak ingin menyerah pada keadaan. Selagi tubuhku masih bisa diajak bekerja sama, aku tanpa letih menimba ilmu. Hanya sekadar kuliah tak cukup bagiku. Aku selalu berusaha untuk meningkatkan skill, baik hard skill maupun soft skill.

Meski Butuh Waktu yang Tak Singkat, Mari Buat Skill Meningkat

Persaingan kerja semakin hari semakin menggila. Jutaan orang sibuk beradu nasib dan mencari pekerjaan. Bagi pekerja-pekerja yang tak memiliki keunggulan, siap-siap saja suatu hari nanti akan terpental. Soalnya, sudah banyak orang yang memoles dirinya dengan berbagai skill baru. Kalau kita tak ikut perkembangan zaman, pastilah kita akan stuck di tempat.

Kenapa, sih, meningkatkan skill itu sangat penting? Mungkin bagi teman-teman yang sudah bekerja, kalian akan bertanya-tanya: apakah kemampuan yang dimiliki saat ini masih belum cukup untuk survive? Jawabannya adalah, ya, semua itu belum cukup. Kita tidak boleh berpuas diri. Sebab, jika kita tak mau belajar lagi, lama-kelamaan kita akan tergerus oleh muda-mudi lain yang bersemangat dalam meningkatkan kemampuan diri.

Lantas, sampai kapan kita akan terus belajar? Tentu saja proses pembelajaran akan terus kita lakukan sampai akhir hayat. Jangan kaget! Bahkan, orang-orang yang sudah sukses pun masih terus mempelajari hal baru. Pembelajaran tak akan pernah berakhir dalam hidup. Jangan jadi orang yang manja! Di saat kita malas untuk belajar, di situlah kita sudah mengibarkan bendera putih tanda kekalahan.

Caraku Level Up dengan Aplikasi Super Lengkap

Menjadi seorang penderita kanker, ditambah lagi situasi negeri yang masih dilanda pandemi, aku jadi lebih sering berada di rumah. Untungnya, hingga saat ini, kuliah masih dilakukan secara daring. Selain kuliah, aku juga memanfaatkan internet untuk belajar berbagai hal baru.

Seiring dengan perkembangan teknologi, penggunaan internet semakin meluas. Salah satu buktinya adalah dengan berjamurnya kursus-kursus online. Saking banyaknya kursus yang tersedia, aku sempat bingung memilih kursus online gratis yang berkualitas. Namun, setelah cukup banyak melakukan research dan cek sana-sini, aku akhirnya menambatkan hati pada aplikasi belajar online QuBisa.

Apa Itu QuBisa?

QuBisa merupakan aplikasi siap kerja yang bisa dinikmati siapa saja tanpa perlu memandang usia dan latar belakang. Tak hanya terbatas pada pelajar dan mahasiswa, aplikasi QuBisa cocok bagi karyawan yang ingin menambah maupun memperbarui skill. Selain berupa aplikasi, QuBisa juga dapat diakses melalui website resminya di https://qubisa.com.

Dengan misi mempersiapkan lulusan baru serta profesional muda agar menjadi lebih kompeten, QuBisa menghadirkan beragam artikel, kursus, webinar, materi microlearning, hingga sertifikasi. QuBisa sudah bermitra dengan berbagai universitas terkemuka di Indonesia. Tak mengherankan, materi yang disediakan semuanya sangat berbobot.

Webinar

QuBisa menawarkan webinar gratis yang disertai dengan sertifikat. Materi yang dipaparkan sangat beragam, mulai dari seputar psikologi, trik berjualan, bahasa, kepenulisan, dan masih banyak lagi. Cara mendaftarnya pun sangat mudah. Kita hanya perlu memilih webinar yang diinginkan, lalu memilih opsi Daftar Sekarang. Setelah mendaftar di webinar, kita bisa memasukkan jadwal webinar ke Google Calendar sehingga webinar tak akan terlewatkan.

Kursus

Merasa webinar masih kurang ‘nendang’ untuk meng-upgrade skill? Kita bisa mengikuti kursus di QuBisa. Ada banyak kursus yang bisa diakses secara gratis. Ada pula kursus yang berbayar. Tak perlu takut merogoh kocek sedikit demi ilmu baru. Biaya kursus di QuBisa pun cukup terjangkau, mulai dari puluhan hingga ratusan ribu tergantung dari materi yang ada.

Microlearning

Microlearning bisa menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin menambah ilmu tetapi tak punya banyak waktu. Materi pembelajaran microlearning tergolong singkat, hanya berdurasi 2 hingga belasan menit. Meskipun singkat, materi yang diberikan sangat spesifik, padat, dan jelas.

Artikel

Sedang tidak dalam situasi yang kondusif untuk menonton video? Tenang, QuBisa juga menawarkan artikel singkat yang bisa dilahap dalam waktu beberapa menit. Artikel-artikel dari QuBisa tentunya ‘daging semua’ alias berbobot, tetapi tetap ditulis dengan menarik. Sebagai seorang pecinta kata, aku sudah membaca beragam artikel di QuBisa, seperti hal penting pada digital marketing, contoh komunikasi interpersonal serta intrapersonal, dan masih banyak lagi.

Sertifikasi

Hingga saat artikel ini ditulis, QuBisa juga menyediakan 2 layanan sertifikasi, loh. Adapun sertifikasi yang ditawarkan antara lain sertifikasi manajer pengelolaan SDM dan sertifikasi supervisor pengelolaan SDM. Sertifikasi ini sangat penting bagi para manajer dan supervisor. Dengan adanya sertifikasi, kita menjadi punya nilai tambah di hadapan klien. Sertifikasi juga menjadi bukti bahwa kompetensi kita sudah dievaluasi dan diakui oleh pihak ketiga.

Mengapa Harus QuBisa?

Ada banyak alasan yang membuatku memilih QuBisa dibandingkan sekian banyak penyedia kursus online lain. QuBisa menawarkan beragam materi yang sesuai dengan perkembangan zaman, cocok untuk memperbarui skill. Materi diisi oleh pembicara yang kompeten di bidangnya. Meskipun sudah expert, namun pemateri tetap menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh semua kalangan.

Selain itu, QuBisa juga memberikan sertifikat sebagai apresiasi bagi pengguna yang sudah menyelesaikan kursus maupun webinar. Biaya kursus yang terjangkau pun menjadi salah satu faktor utama yang membuatku naksir berat dengan QuBisa. Maklum, kantong mahasiswa tak seberapa, tetapi jiwa ingin jadi serbabisa, pada akhirnya harga jadi salah satu faktor utama. Last but not least, kursus QuBisa dapat diakses selamanya. Jadi, kalau sudah mulai lupa materinya, tinggal buka saja lagi kursus yang ada!

Pengalaman Mencoba Kursus QuBisa

Menurutku, baik aplikasi maupun website QuBisa, keduanya menawarkan tampilan yang user friendly sehingga tak sulit dioperasikan. Kategorinya dengan jelas mengenalkan kita pada beragam fitur yang dimiliki QuBisa. Proses menonton materi webinar, microlearning, dan kursus pun bisa dilakukan dengan mudah.

Materi QuBisa yang berupa video pun punya kualitas jernih. Selain itu, videonya bisa diperlambat maupun dipercepat hingga 2 kali kecepatan normal. Cocok untuk orang yang dapat menyerap ilmu dalam waktu singkat. Aku sudah mencoba kursus bertajuk Cara Mudah dan Efektif untuk Menghasilkan Karya serta microlearning berjudul Tips Sukses Membangun Channel di YouTube. Aku sangat puas dapat mencicipi kursus dan microlearning dari QuBisa. Belajar melalui QuBisa berlangsung dengan mudah, murah, dan menyenangkan.

Mari Bertransformasi Menjadi Generasi Siap Kerja

Kita patut bersyukur karena hidup di era teknologi. Wadah untuk belajar dan berkembang sudah tersedia secara online. Di mana pun dan kapan pun, kita bisa menambah ilmu dan kemampuan. Ilmu adalah hal yang bisa dimiliki siapa saja. Asalkan kita membulatkan tekad, maka kita pun bisa bertransformasi menjadi generasi siap kerja.

Di era ini, siapa yang berkompetensi, dialah yang berkuasa.
Jangan mau hanya menjadi orang biasa.
Ilmumu suatu hari nanti akan kedaluwarsa.
Maka dari itu, teruslah tingkatkan kemampuan dan jadi serbabisa.
Mari belajar bersama aplikasi QuBisa!