-As long as you’re still breathing, what’s the matter?-

Menu

Home

Contact

My Journey

Achievements

Jeli Memilih Oli

Mar 11, 2020 | Life Hacks & Tips

Remaja berseragam putih abu-abu tersebut menyalakan sepeda motornya. Ia melirik panel instrumen sepeda motor, menimbang-nimbang apakah bensin yang tersisa di kendaraannya tersebut cukup untuk membawanya pulang ke rumah. Setelah berpikir sejenak, meyakinkan diri bahwa ia belum perlu mengisi bensin, segera saja ia memacu kendaraannya.

Sembari berkendara, ia sesekali bersenandung, berusaha melawan hiruk-pikuk jalanan yang dipenuhi kendaraan lain. Suasana damai mendadak berubah kala sepeda motornya perlahan melambat, melambat, melambat, dan … berhenti.

Panik menyerang. Hitung-hitungannya salah. Bensinnya habis di tengah jalan. Untungnya, kala itu di tepi jalan ada penjual bensin eceran. Meski sempat tertatih-tatih mendorong motor ke tepian, akhirnya ia pun bisa tersenyum kembali saat melihat jarum bensinnya bergerak naik.

Ilustrasi Naik Motor

Remaja tersebut adalah saya beberapa tahun lalu. Sebagai seorang remaja perempuan yang baru saja mendapatkan SIM beberapa bulan sebelumnya, kala itu yang saya ketahui tentang sepeda motor hanya sedangkal masalah bensin habis. Bahkan, sering kali saya pun tak dapat memperkirakan apakah bensin yang tersisa bisa membuat saya tiba di tujuan.

Syukurnya, masalah sepeda motor mogok yang saya hadapi hanya sebatas akibat bensin habis. Padahal, sebenarnya, ada banyak penyebab kendaraan tak mau menyala, atau parahnya lagi seperti yang saya alami, ngadat di tengah jalan. Sebagai pengguna kendaraan, wajib hukumnya bagi kita untuk tahu tentang kendaraan dan permasalahannya.

Mobil Mogok

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik tahun 2018 tentang jumlah kendaraan di Indonesia, ada total 146 juta kendaraan yang hilir-mudik di tanah air tercinta. Jika dipecah, maka terdapat 120 juta sepeda motor, 16 juta mobil pribadi, 7 juta mobil angkutan barang, serta 2 juta angkutan umum.

Bayangkan saja, ada sangat banyak pengguna kendaraan di Indonesia setiap harinya. Andaikan saja dari jumlah seluruh kendaraan tersebut, hanya ada beberapa persen yang mendadak mogok, akan jadi apa kondisi jalanan jadinya? Sudah pasti semakin semrawut. Kendaraan mengular di sana-sini, klakson berbunyi bersahut-sahutan, ditambah lagi dengan caci-maki pengemudi yang kesal melihat arus lalu-lintas bergerak selambat siput.

Ilustrasi Kendaraan

Ada banyak alasan mengapa kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor, bisa tiba-tiba tak bersahabat dengan kita. Hal ini secara tidak langsung juga terjadi akibat kelalaian kita sendiri. Apa sobat juga pernah mengalami salah satu hal di bawah ini?

 

Ini Dia Beberapa Penyebab Kendaraan Mogok

Kerusakan Konverter Katalitik

Konverter Katalitik

Pada kendaraan, konverter katalitik berfungsi mengendalikan emisi buang kendaraan. Gas polutan beracun yang keluar pun memiliki kadar racun yang lebih rendah dari yang seharusnya. Saat komponen ini rusak, knalpot jadi terbebani oleh banyak residu. Pembuangan jadi tidak optimal. Mesin pun akan mati mendadak.

Aki Kendaraan Soak

Aki Rusak

Aki adalah otak dari kendaraan. Fungsi utama aki yakni sebagai penyuplai daya listrik bagi komponen kendaraan. Setelah kendaraan menyala, maka selanjutnya seluruh komponen kendaraanlah yang akan bekerja. Jika aki sudah soak, maka kendaraan tak boleh dipaksa jalan. Bisa jadi, aki yang bermasalah akan membuat kendaraan mogok.

Karburator Bermasalah

Karburator Rusak

Masalah pada karburator umumnya terjadi akibat bahan bakar masuk terlalu sedikit. Saat kendaraan coba dijalankan, proses pembakaran tidak dapat berlangsung dengan sempurna. Akibatnya, kita pun kesulitan men-starter kendaraan.

Tidak Mengganti Oli Mesin

Oli Hitam

Oli mesin berfungsi melumasi setiap komponen mesin. Oli, baik oli motor maupun oli mobil memiliki masa pakai dan harus segera diganti. Biasanya, oli diganti tiap beberapa bulan sekali atau setiap beberapa ribu km sekali. Jika oli sudah tak layak pakai, komponen jadi mengalami gesekan yang berlebih. Oli sering kali dianggap sepele bagi sebagian orang, tetapi sebenarnya punya andil yang besar. Jika tidak mengganti oli, bisa-bisa komponen kendaraan akan rusak. Bukan hanya mogok, justru kendaraan jadi turun mesin!

Sepenting Itukah Oli pada Kendaraan?

Ya, jawabannya penting sekali! Tak dimungkiri lagi, oli memang berperan penting pada kendaraan. Oli juga punya beragam fungsi yang pastinya membuat kendaraan yang kita gunakan tetap prima.

 

Fungsi Oli

Melumasi Kendaraan

Fungsi utama oli tak lain tak bukan yakni untuk melumasi mesin. Oli mesin disirkulasikan kepada setiap komponen mesin dan melewati bagian-bagian mesin yang bekerja.

Menghasilkan Tenaga Maksimal

Oli membentuk sebuah lapisan tipis saat bersirkulasi di dalam mesin. Dengan adanya lapisan tersebut, celah antara dua benda pun jadi merapat. Contoh nyatanya yakni lapisan yang terbentuk antara ring piston dan silinder yang menjadi penghasil tenaga pada mesin. Dengan jarak celah yang rapat, tenaga pembakaran pun tidak bocor ke mana-mana.

Menyerap Panas Mesin

Mesin identik dengan kata panas. Tentu saja hal itu terjadi karena saat mesin hidup, ada proses pembakaran yang terjadi. Proses tersebut mengubah panas menjadi tenaga. Oli di dalam mesin yang bersirkulasi turut menyerap panas pada komponen-komponen mesin. Temperatur mesin pun dapat terjaga dengan baik.

Membersihkan Mesin

Oli melewati berbagai bagian mesin. Jika terdapat kotoran pada bagian-bagian tersebut, maka oli akan mendorong kotoran tersebut keluar. Zat seperti sisa karbon pembakaran hingga partikel logam yang terbentuk akibat gesekan pun terdorong keluar dari mesin.

Mencegah Korosi Mesin

Oli yang dimasukkan akan menutup permukaan pada mesin. Mesin yang berbahan dasar metal pun aman dari proses oksidasi. Jika proses oksidasi tidak terjadi, maka karat pun tidak akan bisa terbentuk pada mesin. Fisik mesin pun tetap seperti sediakala.

Meredam Getaran

Komponen mesin kendaraan sering mengalami tekanan yang sangat tinggi. Jika hal ini berlangsung terus-menerus, maka permukaan yang terkena kontak akibat tekanan tersebut akan mudah aus. Oli yang terdapat di dalam mesin akan menyebar tekanan tersebut serta menyerap getaran yang ada.

Keseluruhan fungsi oli ini ternyata punya tujuan utama: untuk memastikan mesin kendaraan berfungsi dengan baik tanpa kendala, tidak mengalami kerusakan sehingga dapat difungsikan sebagaimana mestinya.

 

Oli Perlu Diganti

Meski punya banyak manfaat, nyatanya oli tetap ada masa pakainya. Bukan berarti cukup beli sekali, oli dapat bertahan seumur hidup. Kekentalan oli kendaraan bergantung pada masa pemakaian. Oli akan berubah warna dan semakin mencair jika digunakan semakin lama. Ada yang menganjurkan untuk mengganti oli dalam jangka waktu tertentu, semisal 3 bulan sekali. Ada pula yang mengatakan oli cukup diganti setiap kendaraan telah menempuh jarak tertentu, misalnya per 4.000 km.

Dengan mengganti oli secara rutin, maka pemeliharaan kendaraan jauh lebih mudah dilakukan. Semakin rutin mengganti oli, maka komponen mesin kendaraan akan terjaga dengan lebih baik. Dengan mesin yang bagus pulalah, perjalanan akan terasa nyaman karena kendaraan enak dikendarai. Karena oli akan menemani kita sehari-hari, tentu saja kita perlu untuk menggunakan oli motor terbaik atau oli mobil terbaik, tergantung kendaraan roda berapa yang kita gunakan.

 

Jika kita menggunakan pelumas yang tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan, apa yang akan terjadi?

Oli memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Jika salah memilih oli yang tepat, maka bukannya awet, justru mesin kendaraan akan mudah rusak. Penggunaan oli yang kurang tepat dapat membuat pergerakan oli tersendat. Supaya dapat memilih oli yang sesuai, kita harus bisa membaca kode oli yang tertera pada kemasan. Teori sudah ada di benak, tetapi bingung dengan sejumlah merek oli yang beredar di pelupuk mata? Memang benar, ada banyak merek pelumas yang bertebaran di dunia ini. Bahkan, untuk memilih pun terkadang kita jadi enggan, karena takut salah pilih. Apalagi, oli akan menemani kendaraan kita untuk rentang waktu beberapa lama.

Oli, cairan kental yang punya segudang manfaat bagi kelangsungan hidup kendaraan. Untuk kebutuhan mesin kita, pilihlah oli yang telah terbukti kualitasnya. Kita harus jeli dalam memilih oli. Jangan sampai oli kotor, nanti kendaraan jadi labil. Maka ingatlah, ganti oli secara berkala. Dijamin kendaraan akan terhindar dari berbagai kendala.

About Me

Seorang pecinta kata dan nada. Telah berkecimpung di dunia kepenulisan selama 10 tahun. Seluruh isi blog ini merupakan buah pikirannya.

What Are You Looking For?

Yuk Bantu Aku Sembuh dari Kanker!

Donasi HANYA via rekening:
BNI a.n. Vivi Yunika 0637-207-898
BCA a.n. Vinny Marviani 4971-489-141
Dan melalui link kitabisa.com/bantuvivisembuh Donasi Kanker

Category

Day by Day

Member of:

8 Comments

  1. joni

    mantap dah, aku juga pake enduro udah bertahun2 masih awet

    Reply
  2. Aragia

    Bole la ni, besok” nak beli enduro matik punye

    Reply
    • Vivi Yunika

      Silakan beli 🙂 semoga motornya awet

      Reply
    • -lady hachi-

      Saya dulu pakainya oli lain, sekali pindah oli enduro emang lebih mantap mantap

      Reply
  3. jemmayuki

    Gw uda pakai enduro bertahun2 masih mantappu djiwa

    Reply
    • Vivi Yunika

      Bagus dong kalau begitu 🙂 thanks for coming

      Reply
  4. Axyrus

    Blognya keren,,, semangat kakakk

    Reply

Submit a Comment

Your email address will not be published.