-As long as you’re still breathing, what’s the matter?-

Menu

Home

Contact

My Journey

Achievements

Nasihat Agar Sehat: Lakukan Aksi Sanitasi

Apr 22, 2020 | Life Hacks & Tips

Noda Soda di Atas Sofa

Ia tak pernah setidakgembira itu. Awalnya, tiba di rumah, dengan gembira ia menenteng segelas soda gembira yang dibelinya di tepi jalan raya. Dahaga yang menerpa membuatnya tak sabaran untuk segera minum. Tangannya bergegas meletakkan tas yang dibawanya di pundak, sementara tangan yang sebelahnya lagi bersiap untuk meminum soda gembira tersebut. Namun, karena kecerobohannya, soda tersebut justru tumpah ke atas sofa. Kegembiraannya sirna, bersamaan dengan tertumpahnya si soda gembira. Tubuhnya lemas seketika kala melihat noda soda di atas sofa.

Ilustrasi Sofa Kotor

Duh, kalau sofa sekotor ini, rasanya jadi malas untuk duduk di sana.

Apa yang kita rasakan jika mengalami kejadian seperti ilustrasi di atas? Kaget dan kesal tentu bercampur menjadi satu. Noda identik dengan kotor, dan kotor artinya kita harus segera bersih-bersih. Itu artinya, kita harus segera membersihkan furnitur rumah tangga tersebut. Jika tidak, maka noda tentu akan berbekas, aroma tak sedap akan bertahan tempat tersebut. Kotor dan bau. Bisa-bisa, sofa yang awalnya menjadi spot favorit malah jadi dibenci seluruh anggota rumah.

Bersih Pangkal Sehat, Kotor Pangkal …?

Untunglah saya tak pernah mengalami kejadian seperti ilustrasi di atas. Jika hal tersebut terjadi, tentu kepusingan saya tambah berlipat ganda. Bukannya apa, tetapi rumah yang saya huni bersama kedua orang tua ini sudah menyerupai rumah hantu. Debu di mana-mana, mulai dari pojok ruangan hingga di atas kursi sekalipun. Hewan seperti tikus, semut, nyamuk, hingga laba-laba sudah menganggap rumah kami juga menjadi milik mereka.

Sehari-harinya, penghuni rumah selalu sibuk. Maka dari itu, kegiatan membersihkan rumah sudah menjadi kegiatan langka. Jika sempat, maka rumah akan disapu seadanya. Kegiatan mengepel jauh lebih jarang, hanya beberapa hari sekali. Sementara itu, membersihkan rumah hingga ke sudut-sudutnya? Bisa dibilang hanya setahun sekali. Itu pun dilakukan sebelum hari raya. Malu dong, kalau dilihat tamu. Intinya, kebersihan bagi kami hanya menjadi sebuah pencitraan.

Rumah Berantakan

Gambar hanya ilustrasi, ini bukan rumah saya ya, hehehe.

Perpaduan antara tak sempat sekaligus malas membuat rumah terbengkalai. Meskipun begitu, ada perasaan tak nyaman saat bersantai di sudut rumah yang kotor dan berantakan. Lantas, jika sudah seperti ini, apa solusinya? Membiarkan diri tinggal di rumah yang kotor?

Tidak, tentu tidak. Kotor menjadi sumber penyakit. Jika bersih pangkal sehat, maka secara tak langsung kotor pangkal sakit. Bayangkan saja, jika rumah tak dibersihkan secara rutin, tentu kuman, bakteri, bahkan virus akan merajalela di dalam rumah. Ruangan yang kotor pun menjadi asal mula kita terjangkit penyakit diare, alergi saluran pernapasan, iritasi kulit, hingga demam berdarah dan keracunan makanan! Tidak hanya itu, rumah yang kotor pun menjadi salah satu sumber stres. Ternyata, banyak juga, ya, kerugian dari rumah kotor yang tak kita sadari selama ini.

Lantas, Apa Solusinya?

Mudah sekali. Jika rumah kotor, ya lawan saja dengan kebersihan. Jika ada peribahasa habis gelap terbitlah terang, maka buatlah rumah yang habis kotor terbitlah bersih. Caranya, tentu saja dengan bersih-bersih. Ini dia tip membersihkan rumah secara singkat, tetapi hasilnya membuat kebersihan meningkat!

Mulai dengan bersihkan area yang paling kotor. Inilah yang akan membuat perubahan paling signifikan. Kalau di rumah saya, rasanya semua spot itu terlihat berantakan. Maka dari itu, pilih saja beberapa tempat yang akan menjadi lokasi utama aktivitas anggota keluarga berlangsung. Saya mengutamakan ruang tamu dan ruang santai di rumah saya.

Ilustrasi Membersihkan Rumah

Bagi penghuni rumah, bidang datar artinya adalah tempat meletakkan benda. Ada berbagai barang bertebaran di atas meja, rak, bahkan sampai ke atas kulkas. Meja makan dihuni dengan hal-hal yang tak bisa dimakan seperti kacamata, kunci motor, hingga berbagai onderdil lainnya yang tak bisa dijadikan lauk. Jika ada barang yang tidak berada di tempat yang seharusnya, ambil dan pisahkan dulu barang-barang seperti ini.

Selanjutnya, kita harus memastikan lokasi fix atau tetap di mana barang akan diletakkan. Misalnya, alat tulis yang sering kita gunakan sebaiknya diletakkan di kotak penyimpan pen atau bisa juga kotak pensil. Pisahkan semua barang dan kelompokkan sesuai jenisnya.

Ilustrasi Lap Kaca Rumah

Jika dalam beberapa waktu lagi akan ada tamu yang datang, sementara rumah sangat berantakan, kita tentu tak bisa merapikan seluruh sudut seratus persen. Oleh karena itu, masukkan barang-barang (yang sudah dikelompokkan) ke dalam kantong hitam atau kotak kardus tak terpakai. Letakkan juga barang yang membuatmu bingung di satu tempat tersendiri. Dengan cara ini, rumah bisa sedikit lebih rapi dalam sekejap. Dibandingkan benda berserakan di atas meja, lebih baik ada sebuah kantong yang tergeletak di atasnya, bukan?

Oh ya, cara-cara sebelumnya sebenarnya hanya ‘menyembunyikan’ benda. Cara terbaik merapikan rumah adalah segera meletakkan barang kembali ke tempatnya setelah digunakan. Jangan malas, karena satu demi satu barang yang dibiarkan begitu saja lama-kelamaan akan menumpuk. Kita bisa meletakkan barang yang jarang digunakan di sebuah kotak terpisah.

About Me

Seorang pecinta kata dan nada. Telah berkecimpung di dunia kepenulisan selama 10 tahun. Seluruh isi blog ini merupakan buah pikirannya.

What Are You Looking For?

Yuk Bantu Aku Sembuh dari Kanker!

Donasi HANYA via rekening:
BNI a.n. Vivi Yunika 0637-207-898
BCA a.n. Vinny Marviani 4971-489-141
Dan melalui link kitabisa.com/bantuvivisembuh Donasi Kanker

Category

Day by Day

Member of:

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published.