Dengan Aplikasi Yummy App, Masak Sendiri Tak Lagi Ngeri

Dulu, aku memang tak bisa memasak sama sekali. Setelah mengetahui Yummy App, kini aku bisa dengan mudah mencoba berbagai resep yang menarik dan mudah dibuat.

Hampir Terisak Karena Tak Bisa Memasak

Aku melirik jam dinding. Masih lama. Mama masih belum pulang bekerja, sementara itu tak ada makan yang tersaji di meja. Aku harus bagaimana? Perut sudah keroncongan. Mataku memerah, kesal sekaligus putus asa, tak tahu harus bagaimana. Akhirnya, dengan bermodalkan kemampuan memasakku yang hampir nihil, aku memutuskan untuk memasak menu termudah demi keberlangsungan hidupku: mi instan.

Memasak memang menjadi momok sebagian besar orang. Tak pernah bersentuhan dengan urusan dapur, tak mengerti tentang bahan makanan, serta alasan-alasan lainnya, membuat kebanyakan dari kita pada akhirnya punya ilmu nol besar untuk urusan dapur. Meja makan di rumahku sejak dulu selalu diisi dengan sajian dari orang tua. Rasanya, bisa dibilang, aku hampir tak pernah memasak.

Kebiasaan ‘tak ikut membantu ibu di dapur’ membuat aku pun tumbuh besar tanpa kemampuan memasak. Padahal, kita tahu sendiri, memasak merupakan salah satu skill yang dibutuhkan dalam hidup.

Tak mungkin kita selalu membeli makanan dari luar, bukan? Selain biaya yang jadi membengkak, memasak makanan sendiri pun lebih sehat.

Aku pernah bertanya pada Mama, bagaimana caranya bisa memasak? Beliau menjawab santai. Katanya, skill tersebut akan terbentuk seiring berjalannya waktu. Beliau sendiri baru mulai belajar memasak ketika sudah menikah. Aku pun lalu berpikir, haruskah menunggu terpaksa oleh keadaan, baru kita belajar memasak?

    Mengikuti Nasihat, Aku Mulai Makan Sehat

    Dulu, aku itu orangnya sering makan sembarangan. Sejak duduk di bangku SMP, orang tuaku memulai usaha warung kopi yang buka sejak subuh sampai sore. Oleh karena itu, tiap pagi, sebelum berangkat sekolah, tak ada sosok ibu yang menemani dan membuatkan sarapan. Dampaknya, aku sering sarapan makanan yang tidak sehat, seperti sosis, nugget, hingga mi instan. Tiga menu tersebut merupakan menu termudah yang mampu kubuat.

    Tahun demi tahun berlalu, ada satu kejadian yang mengubah hidupku. Di usia yang baru 17 tahun kala itu, aku divonis menderita kanker. Hidupku seakan runtuh. Apakah ini karena makanan yang kukonsumsi? Penyesalan tetap ada, tetapi aku tahu hal itu tak akan mengubah apa pun. Hal yang perlu kulakukan adalah mencoba untuk berubah.

    Sejak saat itu, aku mengubah gaya hidup. Orang tuaku pun berusaha semaksimal mungkin untuk memasakkanku makanan sehat. Selain itu, aku mengurangi acara ‘makan di luar’, sebab kita tak pernah benar-benar tahu apa saja bahan yang ada di dalam makanan tersebut serta bagaimana cara mereka memasaknya.

    Masalah kembali muncul. Aku merasa hampa. Meski Mama sudah bersusah payah membuatkan masakan, ada kalanya beliau tak sempat memasak. Begitu pula dengan lidahku yang semakin lama semakin rewel. Kenapa menunya hanya itu-itu saja? Aku ingin makan yang lain. Saat aku mengutarakan hal tersebut pada Mama, beliau malah tambah bingung. Rasanya, semua menu andalan sudah dikeluarkan. Mau bikin apa lagi? Maka dari itu, kami pun berusaha untuk mencari inspirasi resep.

    Dengan Yummy App, Bebas Mencari Menu Hingga Perut Penuh

    Demi mendapatkan resep masakan yang enak, aku pun segera mengandalkan guru online paling populer, yaitu Mbah Google. Saat itu, aku mencari menu sup sehat. Usai menemukan resep Sup Sehat Jamur, aku segera menekan link yang ada. Halaman tersebut mengajakku untuk mengunduh sebuah aplikasi yang merupakan aplikasi resep masakan. Wah, ternyata ada aplikasi yang berisikan beragam menu dan tutorial membuat makanan, loh. Sini, yuk, berkenalan dengan Yummy App!

    Aplikasi memasak super lengkap ini ternyata besutan IDN Media, hasil karya anak bangsa. Untuk aplikasinya sendiri baru hadir sejak 8 Mei 2019, akan tetapi Yummy App telah hadir di media sosial seperti Facebook dan Instagram sejak 8 Juli 2016. Sudah lama juga, ya. Sayang sekali, aku baru mengetahui Yummy App akhir-akhir ini. Jika saja aku tahu lebih awal, tentu menu makanan harianku tak akan lagi membosankan.

    Hingga saat ini, Yummy App sudah diunduh lebih dari 1 juta kali. Dengan rating 4.5 di Play Store, aku yakin Yummy App bukan aplikasi abal-abal. Segera saja aku mengunduh Yummy App versi 2.4.1, versi terbaru yang diperbarui pada 13 November 2020 ini. Ukurannya yang hanya 16.24 MB membuat aplikasi ini ringan dan tak memakan banyak memori telepon. Jadi, kalian juga tidak perlu khawatir memori bakal penuh jika menginstal Yummy App.

    Pengalaman Menggunakan Yummy App

    Halaman Utama

    Pada halaman utama, kita langsung disuguhi dengan berbagai menu masakan. Di bagian paling atas, ada menu Trending yang menampilkan menu-menu yang sedang hits. Setelah itu, di bawahnya, ada menu Event & Promosi yang diadakan oleh Yummy App. Di bawahnya lagi, ada menu Akun Official, di mana chef profesional turut membagikan resepnya. Setelah itu, ada juga menu Western Food, Makanan Korea, Masak Hemat 10K, serta Rekomendasi.

    Kategori Terlengkap

    Jika di halaman utama kita disuguhi menu western food dan masakan Korea, kita bisa melihat pembagian menu lengkap di bagian Kategori. Untuk mengakses menu ini, tekan kolom search yang bertuliskan Cari Resep dan Chef Yummy. Secara otomatis, kita diarahkan ke menu Kategori. Ada 8 kategori, seperti makanan (pembuka, utama, dan penutup), camilan, makanan pendamping, minuman, hingga kategori seperti tips dan resep dasar Yummy.

    Aku sendiri suka banget dengan kategori Yummy Tips. Di sini, aku bisa mendapatkan banyak tips seputar memasak, mulai dari tips memipil jagung, tips mengupas kentang, hingga tips merawat teflon. Menurutku, ini tips dasar yang jarang diajarkan orang, tetapi penting supaya kita tak lagi sembrono di dapur.

    Interaktif

    Jika biasanya pada website resep tidak terdapat kolom komentar, maka semuanya berbeda di Yummy App. Aplikasi ini sangat interaktif. Kita bisa memberikan rating untuk resep (mulai dari bintang 1 untuk buruk hingga bintang 5 yang artinya sangat baik), memfavoritkan sebuah resep, memberikan komentar pada resep, hingga melaporkan plagiasi jika terdapat resep yang menjiplak. Bahkan, pada fitur komentar, ternyata orang lain pun bisa membalas dan memberi thumbs up pada komentar kita.

     

    Meramu Jamu Ala Yummy App

    Tampilan Yummy App yang user friendly membuatku betah menggunakan aplikasi ini. Sudah beragam menu dari Yummy App yang kucoba, sayangnya tak kudokumentasikan. Nah, beberapa hari belakangan ini, nafsu makanku menurun. Makanan seenak apa pun terlihat tak menarik di mataku. Orang tuaku pun langsung jadi kalut, khawatir daya tahan tubuhku menurun gara-gara tidak nafsu makan.

    Mama dengan cerdik langsung memikirkan solusi. Beliau pikir, kalau aku tak selera makan, aku harus diberikan suplemen agar nafsu makan naik lagi. Namun, beliau juga khawatir jika aku sembarangan memakan suplemen yang dijual di luar sana. Maka dari itu, beliau memutuskan untuk membuatkanku suplemen alami yang bisa menambah nafsu makan, yakni jamu.

    Beberapa hari lalu, aku pun dibuatkan minuman berupa jamu kunyit asam. Sebenarnya, ini pertama kalinya kami membuat jamu. Kami yang buta resep pun mengandalkan Yummy App dalam berkreasi. Melalui resep Jamu Kunyit Asam tersebut, kami pun berhasil meramu jamu yang rasanya enak dan tentunya berkhasiat!

    Fitur Yummy App yang Super Mantap

    Dibanding aplikasi memasak sejenis, Yummy App punya banyak keunggulan. Setelah menggunakan Yummy App untuk beberapa waktu, aku menyadari bahwa aplikasi ini sangat menyenangkan untuk dipakai. Ada banyak fitur menarik yang unik dan tentunya sangat bermanfaat bagi pengguna. Apa sajakah itu?

    Fitur Memasak

    Kerap kali, kita merasa bingung menu makanan apa yang harus dimasak. Ada kalanya kulkas penuh bahan makanan, tetapi kita tak mampu mengolah mereka menjadi menu yang lezat. Ada kalanya, persediaan bahan makanan kita menipis sehingga bingung apa yang bisa dimasak.

    Sekarang, dengan fitur Masak di Yummy App, kita bisa mencari menu masakan berdasarkan persediaan bahan makanan di rumah. Caranya mudah. Kita hanya perlu mencentang bahan yang tersedia di dalam aplikasi. Setelah itu, beragam menu pun akan muncul. Sebagai contoh, kebetulan di rumahku ada buah apel dan anggur. Setelah menerapkan 2 bahan tersebut, ada beragam resep yang muncul, mulai dari Permen Buah, Salad Buah Yogurt, dan yang lainnya. Semua resep tersebut menggunakan apel dan anggur sebagai bahan utama.

    Kategori Terlengkap

    Jika di halaman utama kita disuguhi menu western food dan masakan Korea, kita bisa melihat pembagian menu lengkap di bagian Kategori. Untuk mengakses menu ini, tekan kolom search yang bertuliskan Cari Resep dan Chef Yummy. Secara otomatis, kita diarahkan ke menu Kategori. Ada 8 kategori, seperti makanan (pembuka, utama, dan penutup), camilan, makanan pendamping, minuman, hingga kategori seperti tips dan resep dasar Yummy.

    Aku sendiri suka banget dengan kategori Yummy Tips. Di sini, aku bisa mendapatkan banyak tips seputar memasak, mulai dari tips memipil jagung, tips mengupas kentang, hingga tips merawat teflon. Menurutku, ini tips dasar yang jarang diajarkan orang, tetapi penting supaya kita tak lagi sembrono di dapur.

    Fitur Filter

    Yummy App kaya akan kostumisasi menu. Soalnya, kita bisa melakukan filter berdasarkan harga bahan masakan, waktu memasak, serta porsi sajian. Dengan filter Harga, kita bisa memilih resep dengan rentang harga tertentu. Misalnya, jika sudah akhir bulan dan mengalami ‘kantong kering’, kita bisa filter resep yang murah meriah. Sebaliknya, jika sedang punya uang melimpah, kita bisa fitler resep dengan bahan makanan yang harganya premium. Sekali-sekali makan elite, boleh, dong?

    Ada juga filter Durasi Memasak. Dengan fitur ini, resep yang lama dan yang cepat dikelompokkan dalam kategori berbeda. Perut keroncongan? Pilihlah menu yang durasi memasaknya kurang dari 30 menit. Punya lebih banyak waktu? Ada juga pilihan resep berdurasi 30-60 menit serta yang lebih dari 60 menit.

    Selain itu, ada juga filter Porsi. Tak perlu pusing jika ingin memasak untuk diri sendiri atau untuk banyak orang. Kita bisa memilih resep berdasarkan porsi, dari 1 sampai 30 porsi. Fitur ini tentu sangat berguna, sebab sering kali kita ketemu resep yang kelihatan enak, tetapi porsinya tak sesuai dengan jumlah orang di rumah. Masak kebanyakan, sayang akan terbuang. Masak terlalu sedikit, pasti tak akan kenyang. Filter Porsi menjadi solusi untuk kita.

    Fitur Upload Resep

    Dengan Yummy App, kita tidak hanya menjadi pengguna pasif. Ada fitur Tulis Resep yang memungkinkan kita membagikan resep andalan kepada pengguna lain. Mengunggah resep punya banyak keuntungan bagi kita. Pertama, kita bisa saling sharing ilmu. Hal ini tentu perbuatan mulia. Kedua, karena menu tersimpan di database Yummy App, otomatis kita bisa mengandalkan aplikasi ini sebagai ‘buku resep berjalan’. Tak usah lagi menggunakan buku fisik yang rawan hilang atau rusak. Cukup buka Yummy App, resep kita pun tertata dengan rapi dan bisa dilihat kapan saja.

    Selain menjadi sarana berbagi sekaligus menyimpan resep pribadi, kita juga bisa mendapatkan penghasilan, loh! Pasalnya, kita akan mendapatkan uang Rp10.000,00 (setara 100 Yummy Point) untuk setiap resep makanan yang berhasil tayang di Yummy App. Bayangkan, dalam sehari, kita makan 2 hingga 3 kali. Jika kita bisa mengunggah 3 resep per hari, dalam sebulan kita bisa mengunggah 90 resep. Artinya, kita bisa mendapatkan tambahan penghasilan hingga Rp900.000,00! Belum lagi, bagi sobat yang hobi memasak, keuntungannya bisa jauh lebih banyak.

    Fitur Referral

    Setiap akun yang terdaftar di Yummy App akan diberikan kode referral. Apa gunanya? Ternyata, jika kita berhasil mengundang teman untuk bergabung di Yummy App, kita akan mendapat total Rp10.000,00 per orang yang diundang! Lebih jelasnya, kita akan mendapatkan 50 poin (setara Rp5.000,00), lalu teman kita akan mendapat 50 poin juga. Artinya, andaikan kita mengundang 10 teman saja, kita sudah berhasil mendapatkan goban alias Rp50.000,00. Lumayan, bukan? Kapan lagi, cuma duduk-duduk, bisa dapat duit?

    Oh ya, sekadar info, sobat juga bisa menambahkan kode referral yang kumiliki. Masukkan saja tulisan vivi-yunika (lengkap dengan tanda ‘-‘), pasti sobat langsung mendapat lima ribu rupiah. Kalau sobat ingin fitur referral bekerja maksimal, sering-seringlah berpromosi ke lingkungan sekitar sobat. Jelaskan dengan halus apa manfaat dari Yummy App yang telah sobat rasakan, mereka pun pasti tertarik.

    Unduh Yummy App Sekarang, Acara Memasak pun Pasti Jadi Riang

    Dengan beragam fiturnya, Yummy App menjadi aplikasi yang wajib dimiliki. Terlebih lagi, kita juga bisa memperoleh penghasilan melalui aplikasi ini. Kegiatan memasak tak lagi menyeramkan, sebab kita dipandu oleh Yummy App dengan resepnya yang lezat dan mudah untuk dicoba. Sudah lebih dari 1 juta orang merasakan manfaat dari Yummy App, kapan giliran sobat?