Sejak dulu, saat mendapatkan pertanyaan tersebut, saya selalu merasa bingung. Pasalnya, saya tak tahu apa karier yang tepat bagi saya. Jika ditanya hobi apa, saya ya sukanya menulis dan menyanyi. Memangnya ada, ya, sarjana kepenulisan dan pervokalan? Paling-paling, mentok di jurusan sastra dan musik.

Dulu, saya sama sekali tak tahu-menahu tentang jenis-jenis bebatuan. Sepertinya, hal tersebut tak ada penting-pentingnya sama sekali dalam kehidupan saya, setidaknya pada saat itu. Bagi saya, batu, ya batu. Batu yang saya lihat pun paling hanya batu yang teronggok di pinggir jalan ataupun batu yang berdiri gagah di tepi pantai.

Apakah sobat pernah mendapatkan pesan bernada tipu-tipu? Kalau saya pribadi, sih, sering. Jumlahnya bahkan tak terhitung lagi, tak ubahnya seperti jumlah bintang yang bertaburan di langit malam. Bedanya, jika saat menatap cahaya bintang yang indah saya merasa takjub, saya justru muak melihat pesan-pesan tersebut masuk.